Hansip Bego atau Guru Culun,Sungguh Terlalu
BERITA LAIN :
Karawang-SINGAPERBANGSA-.Kali ini,dunia sinetron Indonesia mendapat reaksi keras dari masyarakat kabupaten Karawang,peran seorang hansip atau guru di sinetron kejar tayang di televisi saat ini yang di nilai menyedihkan dan telah merusak korp hansip dan guru secara umum.(14/01/2013).
Ilutrasi:Hansip seddang baris |
Jubaedah warga Rengasdengklok pasar mengatakan,peran hansip yang bego,culun bahkan kocak terlalu mendramatisir keadaaan,tidaklah semua hansip berlaku demikian,buktinya di desa ada rasa nyaman dan aman di antaranya jasa para hansip.
Boleh -boleh saja hansip dijadikan obyek guyonan dalam sinteron tapi tidaklah melulu menampilkan seorang hansip yang berulah culun atau bodo banget itu sungguh terlalu,tambah dia.
Sinetron berjudul Ustad Copypaste saya sangat suka nonton,tapi kalau sudah keluar peran hansip yang selalu disiksa oleh Kades atau diejek warga, perasaaan ini ga enak banget. Ok,sambung dia".peran pak hansip berhasil tapi kan jangan terlalu mendeskriditan korp hansip ,tukas Jubaedah.
Jamilah juga seorang warga Rengasdengklok,dia senada dengan jubedah tapi dia lebih menggelitik ke peran Kasek atau guru di sinetron-sinetron yang tayang di televisi secara umum.
Sebego-begonya guru tidak akan sebego peran guru di sinetron .sebaiknya pihak produser atau pihak televisi yang menayangkan harus menyeleksi dulu dengan ketat setiap sinetron yang menjual obyek berkaitan dengan lembaga apapaun apalagi dengan propesi guru yang tugasnya mencerdaskan bangsa,pinta Jamilah.
Ini satu keprihatinan banget,saat kaum pendidik atau pemerintah sedang getol-getolnya menyuarakan pendidikan karaketr,di sisi lain ada penodaaan karakter guru sendiri oleh pihak tak bertanggungjawab,sindir dari Jamilah.
Moral bangsa kita sedang hancur dan guru adalah salah satu petugas yang mengembalikan keadaaan melalui sekolah dengan pendidikan karakter yang digarapnya,itu akan percuma jika terus digembosi oleh tontonan televisi yang tak berkulaitas,ungkap dia.
Lalu tegas Jamilah,sinetron banyak penontonnya atau akan punya reting tinggi bukan hanya yang menjual seorang guru yang konyol atau hansip bego,masih banyak obyek lain lebih menarik dan punya daya jual tinggi misal mengangkat kisah-kisah perjuangan masa dulu atau angkat nilai-nilai kepahlawanan seseorang di masa penjajahan juga kerajaan Indonesia.sebaiknya mereka penjual kekonyolan hansip dan guru memahami dan mengerti ,mendidik bukanlah tugas guru saja tapi elemen semua bangsa itu semua bertanggungjawab dengan kapasitas masing-masing termasuk selebritis dan produser atapun televisi sendiri,pungkasnya (YH) sumber: www.pelitakarawang.com
Tidak ada komentar: